Generasi Muda Usia Produktif Menyukai Pertanian?


 Generasi Muda Usia Produktif Menyukai Pertanian?

 

Zaman sekarang seiring kemajuan teknologi dan pasar yang semakin mendunia, syarat bertani tidak membutuhkan lahan yang besar. Karena pada prakteknya sudah banyak inovasi teknologi yang diterapkan pada bidang pertanian.  Jika dulu pertanian selalu identik dengan tempat yang panas, kotor, dan bau, namun kini usaha di bidang pertanian sudah banyak mengalami perubahan.

 

Salah satu ide bisnis yang banyak digunakan oleh para pebisnis muda yakni  sistem hidroponik sebagai solusi bercocok tanam dengan lahan terbatas. Terutama di kota besar yang kesulitan menemukan media tanam berupa tanah, hidroponik mengusung konsep bercocok tanam menggunakan media air. Tidak semua orang bisa bercocok tanam dengan dengan metode hidroponik. Namun, pada dasarnya usaha ini dapat dilakukan dengan cukup mudah. Kita bisa memanfaatkan botol bekas, gelas, atau toples plastik sebagai media tanamnya. Saat ini juga sudah ada yang menjual paket usaha hidroponik lengkap dengan panduan penggunaannya. Sayuran hasil tanam hidroponik saat ini cukup banyak peminatnya. Hal ini dikarenakan  tanaman hidroponik hemat air untuk mencuci dan aman karena tidak menggunakan pestisida, Serta lebih higienis karena tidak menyentuh tanah dan tidak mudah terserang hama.² Terutama di masa pandemi covid-19, kita di wajibkan untuk hidup sehat dengan mengonsumsi makanan yang sehat pula.

 

Generasi milenial memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pertanian pada era pandemi Covid-19. Peluang tersebut setidaknya dapat dilihat dari fakta bahwa mayoritas generasi milenial memiliki tingkat pendidikan yang tinggi, secara usia tergolong usia produktif yang prima, dan memiliki akses terhadap teknologi terutama teknologi informasi yang baik. Selain itu, kebijakan pemerintah yang turut mendukung tumbuh dan berkembangnya petani milenial serta perubahan perilaku masyarakat pada masa pandemi turut berpotensi dalam meningkatkan peran generasi milenial pada sektor pertanian pada era pandemic Covid-19. Secara lebih rinci, potensi peran kaum milenial dijelaskan sebagai berikut. Peran dalam pengembangan pertanian presisi, Whelan dan Taylor (2013) menyatakan bahwa sistem pertanian terpadu berbasis informasi dan produksi untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan profitabilitas produksi pertanian dari hulu ke hilir yang berkelanjutan, spesifik lokasi serta meminimalkan dampak yang tidak diinginkan pada lingkungan merupakan pengertian dari pertanian presisi.  Heriyanto et al (2016) mengungkapkan bahwa pendekatan dan teknologi yang digunakan dalam pertanian presisi memungkinkan  terjadinya presisi pada setiap rantai proses dari hulu sampai dengan hilir pertanian sesuai kondisi spesifik yang dihadapi. Dengan demikian, kondisi presisi mengharuskan penggunaan teknologi informasi dan sistem komputasi yang berakurasi tinggi.³

 

Salah satu ilustrasi dari peran generasi milenial pada sektor pertanian adalah gudangstore yang dimana usaha ini bergerak pada praktisi/ jasa hidroponik dan tokoh suplay pertanian dan kebutuhakan pangan rumah tangga diantaranya penyedia benih, peralatan hidroponik dan sayur-sayuran serta buah-buahan organik. GGudangstore terletak di Dramaga Regency Blok B No 4, RT.03/RW.09, Balungbangjaya, Kec. Bogor Barat, Bogor, Indonesia.

 

Seiring dengan peningkatan demand terhadap makanan sehat, omzet usaha ini meningkat mencapai puluhan juta per bulan. Model penjualan via daring, melalui platform Instagram, toko shopee dan tokopedia @gudangstore_ membuat pemasaran hasil panen dapat menjangkau banyak kota di Pulau Jawa. Berdasarkan ilustrasi ini, dapat diketahui bahwa generasi milenial berperan dalam menggerakan onfarm pertanian dan agrifood e-commerce. Generasi milenial juga sukses dalam memberdayakan SDM yang  berminat dalam sebuah kelompok usaha.

 

 

Lumbung Pangan Dunia 2045

 

Target dari Kementan adalah Indonesia menjadi lumbung pangan dunia pada tahun 2045. Dengan pemanfaatan ratusan ribu hektar rawa yang tersebar di enam provinsi yang digunakan sebagai lahan produktif merupakan salah satu bentuk upaya yang dilakukan Kementan.

 

Selain itu melalui program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani atau SERASI yang dilakukan di Kalimantan Tengah, Lampung, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Jambi, dan Sulawesi Selatan diharapkan bisa menjadi terobosan baru akan sulitnya memperluas lahan sawah bagi petani.

 

Alat Pertanian Modern

 

Peralatan pertanian modern dibagi menjadi tiga kategori sesuai dengan proses yang akan dilakukan dan fungsinya. Seperti alat pertanian yang digunakan pada masa sebelum penanaman, penanaman, pemupukan dan perawatan, dan alat pertanian untuk panen.

 

Berikut beberapa peralatan pertanian modern berdasarkan kategorinya, antara lain :

 

1. Penggerak Utama

 

Traktor

Traktor adalah salah satu jenis kendaraan untuk pengolahan lahan pertanian. Kendaraan ini berfungsi untuk menarik atau mendorong alat pengolah tanah. Traktor sendiri dapat dibedakan berdasarkan kapasitas mesin dan roda yang dipakainya. Jenis traktor berdasarkan roda yang dipakai yaitu traktor dengan roda biasa yang menggunakan ban karet dan traktor menggunakan roda rantai.

 

2. Alat Pengolah Tanah

 

Berikut beberapa alat yang berfungsi untuk pengolahan tanah sebelum lahan ditanami, antara lain :

 

Rotavator

Rotavator merupakan mesin pertanian yang berguna untuk pengolahan tanah sebelum penanaman. Perlakuan tanah dengan cara memotong, mencacah dan membolak-balikan tanah merupakan pengolahan tanah tahap pertama. Selanjutnya perlakuan merapikan tanah, menghilangkan tanaman tanaman pengganggu dan memperbaiki tata air yaitu pengolahan tanah tahap kedua.

 

Cultivator

Cultivator merupakan alat bantu pada sistem pertanian modern dan pengolahan tanah sekunder. Kegiatan penghilangan gulma yang dilakukan dengan mengaduk dan menghancurkan gumpalan tanah atau aerasi adalah pengolahan tanah sekunder. Alat cultivator sendiri bekerja memakai gigi yang sedikit menancap ke dalam tanah dan ditarik oleh penggerak traktor.

 

Bajak Singkal

Bajak Singkal merupakan alat pengolah tanah yang yang memiliki fungsi untuk membolak-balik tanah. Seringkali alat ini dianggap sudah terlalu kuno dan tidak penting. Pembajakan tanah dianggap tidak memberikan keuntungan pada tanaman budidaya tertentu. Namun dalam rangka persiapan persemaian, pembajakan sebenarnya masih diperlukan.

 

Garu Sisir

Garu Sisir merupakan sebuah alat yang digunakan setelah penggunaan Bajak Singkal. Kondisi sawah yang akan diolah umumnya dalam keadaan basah atau dalam bentuk bongkahan basah, hal itu bertujuan agar tanah dapat kembali gembur dan mudah ditanami.

 

Garu Piring

Garu Piring merupakan sebuah pertanian canggih yang memiliki fungsi untuk mengolah tanah sebelum ditanami oleh tanaman pertanian. Alat ini juga bermanfaat untuk membersihkan rumput-rumput liar yang tumbuh di persawahan serta dapat juga digunakan untuk menutupi benih yang telah disebar dengan tanah.

 

Bajak Subsoil

Bajak Subsoil biasa diaplikasikan untuk memecah bongkahan tanah yang keras. Alat ini mampu masuk ke dalam tanah 20 hingga 36 inchi di parti-arti persawahan.

 

3. Alat Tanam

 

Penanaman merupakan sebuah proses penempatan biji atau benih ke permukaan tanah agar tanaman bisa tumbuh dan berkecambah dengan baik. Alat tanam terdiri dari mesin-mesin pertanian yang memiliki kegunaan bisa membantu petani dan mengatasi keterbatasan tenaga kerja. Efektivitas dan efisiensi penanaman, baik waktu dan luasan areal dapat lebih maksimal dengan menggunakan mesin tanam yang dioperasikan oleh operator.

 

Mesin Penanam Padi

Merk dagang alat berat kehutanan Kubota memproduksi alat penanam padi seri NSPU-68C. Alat ini bisa menyebarkan benih padi ke lahan persawahan dengan rapi, cepat serta menghemat tenaga kerja.

 

Mesin Penanam Jagung

Sedangkan untuk mesin penanaman jagung bisa dibantu menggunakan alat seri BW2BJG-4. Alat ini akan melakukan proses penempatan biji atau benih dengan kedalaman tertentu. Alat penanam jagung BW2BJG-4 ini dapat bekerja lebih cepat dibandingkan dengan tenaga manusia.

 

Mesin Penanam Kentang

Alat penanam kentang yang bekerja dengan cara ditarik atau didorong oleh traktor adalah mesin Penanam Kentang seri SE260 2-row Bunker Harvester. Alat ini dapat menjelajah area sawah yang luas pada pertanian kentang modern. Alat ini juga tentu memberikan kecepatan yang lebih baik dibanding tenaga manusia.

 

4. Alat Pemupukan dan Pengendalian Hama

 

Selain dapat membantu pengolahan tanah dan proses penanaman, kecanggihan teknologi pertanian juga telah dimanfaatkan pada proses perawatan pertanian, seperti pengendalian hama dan pemupukan. Berikut alat yang digunakan saat proses pemupukan dan pengendalian hama :

 

Mesin Penebar Pupuk

Alat Semprot dan Penyiraman

Plastic Mulch Layer

5. Irigasi atau Pengairan

 

Pengairan atau sistem irigasi adalah sesuatu hal penting yang harus dipenuhi demi pertumbuhan tanaman. Tanaman pertanian yang kekurangan air akan menyebabkan gagal panen karena produksi tidak akan maksimal atau bahkan dapat juga menjadi mati. Berikut alat yang digunakan saat proses irigasi :

 

Sprinkler

Irigasi Tetes

Mesin Irigasi

6. Masa Panen dan Pasca Panen

 

Pada masa panen dan pasca panen, kemajuan teknologi telah menghadirkan beberapa alat modern untuk proses tersebut, antara lain :

 

Mesin Pemanen Wortel

Mesin Pengupas Kopi

Mesin Pemanen Kacang Tanah

Chaser Bin

Mesin Pemanen Tebu

Mesin Pemetik Kapas

Mesin Pemanen Kentang

Tidak menutup kemungkinan jika petani akan menggunakan alat pertanian yang lebih modern dan variatif dengan adanya perkembangan teknologi pertanian yang akan terus maju kedepannya.

 

Manfaat dan Peranan Alat Pertanian Modern

 

Berikut manfaat adanya peralatan untuk para petani yang bertujuan untuk mempermudah kegiatan pertanian, antara lain :

 

Dalam bidang pertanian mampu menyediakan tenaga untuk daerah yang kekurangan tenaga kerja

Salah satu langkah mengantisipasi minat kerja di sektor pertanian yang terus menurun

Meningkatkan kapasitas kerja sehingga intensitas tanam dan luas tanam meningkat

Meningkatkan kualitas pertanian, sehingga terjaminnya ketepatan, proses, hasil dan mutu produk pertanian

Meningkatkan keamanan dan kenyamanan untuk meningkatkan produktivitas dalam bidang pertanian

Sebagai pengganti manusia untuk mengerjakan kegiatan bertani yang sulit

Berperan dalam pertumbuhan sektor pertanian, seperti industri dan teknolog

Komentar